Makanan cepat saji
saat ini memang menjadi favorit banyak orang. Selain karena varian yang
beragam, makanan cepat saji ini rata - rata memiliki harga yang terjangkau,
rasa yang lezat, dan mudah didapatkan dimana - mana. Makanan cepat saji sangat
digemari oleh masyarakat dari berbagai kelompok usia, mulai dari anak - anak,
remaja, dewasa, sampai manula. Tetapi ada hal yang harus anda ketahui, Karena
dibalik kelezatannya makanan cepat saji menyimpan bahaya bagi kesehatan anda.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai berbagai bahaya yang terjadi
apabila kita sering mengkonsumsi makanan cepat saji.
Banyak orang yang
lebih senang menyantap makanan cepat saji dikarenakan berbagai alasan sebagai
berikut :Makanan cepat saji memiliki rasa yang lebih enak jika dibandingkan dengan
makanan sehat.
Makanan siap saji biasanya mengandung penyedap masakan bahkan tidak jarang
berlebihan. Inilah yang membuat makanan cepat saji memiliki rasa yang lebih
enak dibandingkan makanan sehat.
- Makanan cepat saji sering membuat ketagihan. Hal ini karena makanan cepat saji memiliki rasa yang enak. Bumbu yang digunakan mengandung zat adiktif sehingga dapat membuat siapa saja yang menyantapnya menjadi ketagihan.
- Bosan dengan makanan sehat. Makanan yang menyehatkan memang lebih cepat membosankan terutama bagi anak muda. Sayuran hijau banyak tidak disukai karena rasanya yang kurang enak
- Malas memasak dan sibuk. Banyak orang yang tidak punya waktu untuk memasak. Sehingga banyak orang yang berfikir untuk memesan makanan cepat saji. Selain karena tidak merepotkan, layanan pesan antar makanan cepat saji kadang melayani 24 jam.
Namun, dibalik semua
kemudahan, kenyamanan, keterjangkauan, dan rasa yang diperoleh dari makanan
cepat saji, Makanan ini dapat menimbulkan bahaya kesehatan bagi tubuh jika
dikonsumsi secara berlebihan. Mengkonsumsi
makanan cepat saji sama halnya seperti memasukkan bakteri kedalam tubuh. Hal
ini disebabkan karena kandungan tinggi lemak dan rendah serat yang terkandung
pada makanan cepat saji sehingga dapat mempengaruhi system kekebalan tubuh
seseorang.
Para ilmuwan
membuktikan bahayanya mengkonsumsi makanan cepat saji melalui uji sampel tikus
yang diberikan makanan tinggi lemak dan kalori tetapi rendah serat. Ketika
tikus memakannya, system kekebalan tubuh tikus memberikan respon yang serupa
dengan kondisi saat adanya infeksi bakteri dalam tubuh. Asupan makanan yang
tidak sehat ini membuat tubuh tikus menghasilkan sel - sel imun tertentu
sebagai respon terhadap peradangan.
Bahaya Makanan Cepat Saji Bagi Kesehatan
- Pada system pencernaan, jantung, dan pembuluh darah. Sebagian besar makanan cepat saji mengandung karbohidrat yang tinggi, tetapi rendah serat. Ketika makanan ini masuk kedalam tubuh, karbohidrat dipecah menjadi glukosa dan masuk kedalam darah. Hal ini dapat menyebabkan naiknya kadar gula dalam darah. Semakin banyak anda mengkonsumsi makanan cepat saji, maka kadar gula darah akan melonjak drastis dan dapat menyebabkan naiknya berat badan secara drastis, resistensi insulin, sampai memiliki risiko terkena diabetes tipe 2.
- Pada system pernapasan. Tingginya kandungan kalori pada makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko naiknya berat badan dan obesitas. Obesitas juga dapat menyebabkan seseorang terkena masalah pernapasan seperti asma dan sesak napas.
- Pada system syaraf pusat. Sebuah penelitian melaporkan bahwa orang yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji berisiko mengalami depresi hingga 51% jika dibandingkan dengan orang yang jarang mengkonsumsi makanan tersebut. Hal ini disebabkan karena makanan cepat saji mengandung kolestrol tinggi yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah. Sedangkan otak anda membutuhkan aliran darah yang lancar untuk memasok oksigen dan nutrisi.
- Pada system reproduksi. Salah satu efek makanan cepat saji yang perlu diperhatikan adalah pengaruhnya terhadap kesuburan atau organ reproduksi seseorang. Hal ini berkaitan dengan kandungan phthalate, yaitu bahan kimia yang ditemukan pada makanan cepat saji yang dapat mengganggu hormon dalam tubuh.
- Pada gigi dan tulang. Kandungan karbohidrat dan gula pada makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar asam di mulut yang dapat memecah enamel gigi. Ketika enamel gigi menipis dan hilang, bakteri menjadi lebih mudah berkembang dan menyebabkan gigi berlubang.
Semoga informasi ini
dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi
antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan
lupa follow akun sosial media kami di: